Senin, 24 Mei 2010

The METROSEXUAL Man

Meet the metrosexual:
He's well dressed, narcissistic and bun-obsessed. But don't call him gay...

Emang bener kali ya, "it takes one to know one", tapi sebenernya untuk tau apa seseorang itu termasuk golongan metrosexual gampang. Just look at one, soalnya begitu kita "NGELIRIK" dia, berarti hampir pasti orang yang kita lirik itu metrosexual. Kok bisa bilang gitu? ya, soalnya berdasarkan kamus, metrosexual adalah seorang pemuda yang punya banyak uang untuk dibelanjakan, memperhatikan penampilan dan gaya hidup dan tinggal di sekitar atau dekat dengan kota metropolitan (soalnya di situlah banyak toko, cafe, tempat 'hang out', club, bar, tempat fitness, spa & salon, ini katanya lho), jujurlah, kalo ganteng, tegap, berpakaian bak iklan berjalan (ber-merk), rambut oke, matching & wangi, perempuan pasti melirik. ;p
Dalam definisi, pria yang disebut sebagai metrosexual adalah pria-pria sejati, beberapa diantaranya malah telah menikah dan bahagia, bukan pria yang gay. Dia kebetulan aja sangat cinta & memperhatikan dirinya sendiri (belum tentu dia egois lho, dia seneng aja menjadi obyek yang 'seksi' dan menjadi perhatian orang). Selain itu, "metro" ditambah dengan kata "sexual" karena meskipun mereka tidak gay, tapi gaya mereka belanja, pergi ke gym untuk fitness bahkan ikut spa dan rajin ke salon untuk perawatan rambut atau kuku sama seperti kebiasaan para perempuan, mirip dengan orang yang homoseksual. Tapi sekali lagi, mereka tidak gay.
Katanya yang menunjang ke-metrosexual-annya itu biasanya kalau mereka bekerja sebagai model, artis, humas, waiter (yang banyak ketemu dengan orang), kerja di majalah atau televisi, kerja di bidang musik, dan olahraga (masih sedikit sih, tapi pria-pria yang ikut fitness kan udah banyak sekarang). Oke, dari muda sampe tua, berarti hampir ada dimana-mana ya? Dengan kata lain, para metrosexual seneng banget jadi perhatian, bahkan jadi "i-wanna-be-like-him" icon untuk pria-pria....liat aja majalah-majalah pria, penuh iklan pakaian, sepatu, dan banyak tips perawatan yang dibilang 'penting' untuk mengumbar image yang oke. Ya emang sih belum tentu semua pria yang kerja di bidang itu jadi metrosexual semua, tapi bagi mereka yang selalu up-tp-date dengan fashion dan gaya hidup, mereka engga bakal segan untuk ngeluarin sejumlah uang demi penampilan dan gaya hidup metropolitan.
Sebenernya kata metrosexual udah ada sejak tahun 1990an, alasan munculnya kata itu adalah karena pria-pria merasa semakin terpojok dengan meningkatnya 'girl power' (emansipasi) di tempat kerja & katanya perempuan jaman sekarang sukses dan memang mampu bekerja setara dengan para pria. Hal ini membuat pria-pria jadi gak pede & butuh nilai lebih untuk menunjang "keberadaannya".
Lalu pria-pria lainnya masuk kategori apa dong ya? Jangan kasihanin dulu hanya karena mereka gak se-keren pria-pria metrosexual. Meskipun kuku mereka tidak dipotong lurus merata & mengkilap, potongan gaya rambutnya yang ituuuuuuuuuu melulu, bajunya tetep yang ituuuuuuuuuu melulu, ga mau beli sepatu yang baru kalo jempol kakinya belum keliatan nongol, atau kulit mereka bersisik kasar & gak mulus karena gak ke salon untuk mandi susu dengan campuran madu, atau wangi sabun batangan ketimbang wangi bvlgari karena gak pake parfum bermerk terkenal. Mungkin pria-pria biasa yang menyadari status mereka berasal dari planet mars dan berusaha menapakkan kakinya di bumi justru sangat sibuk memeras keringat dan bekerja keras mikirin nasib anak isteri agar mereka tidak terlantar sehingga gak punya waktu untuk mikirin dirinya sendiri.
:) atleast mereka tetep rajin potong kuku meskipun agak miring, mereka juga belum tentu bau badan karena masih rajin mandi dan juga sempet pake deodoran sebelum berangkat kerja (kalo engga ya diingetin lah...). Tapi yang utama, yah, paling tidak, kita gak harus khawatir gajinya bakal dia pake semua buat beli baju, sepatu, bayar gym, bayar spa, bayar salon semua buat dirinya sendiri, sampe kita atau anaknya ga kebagian & ga bisa minta uang buat sekolah, belanja atau beli make-up (arrghh! bete ga sih?), dan lebih penting lagi, kita ga perlu pusing dengan koleksi sabun, lotion, shampo, conditioner, pasta gigi, floss, obat kumur, sabun pemutih, facial scrub, body scrub, leg scrub, foot massage lotion, foam pembersih muka, wax bulu rambut, parfum bahkan baju yang dia pake jauh lebih banyak daripada milik kita bukan? :D
Jadi metrosexual sebenernya engga 100% buruk, well, atleast perempuan yang punya pacar seorang pria metrosexual bisa jadi dia lebih bahagia & bangga dengan pasangannya karena pacarnya menarik banyak perhatian. Dan, tentunya kita juga senang kalau pasangan kita bisa tampil prima, gak berantakan, bajunya rapi dan serasi, gak tabrak lari nge-matching-in baju, dan, jangan lupa "wangi", wangi itu harus! :) tapi ya kalo perawatan ke salon dan perhatian terhadap penampilan udah "lebih" dari perempuan sih, kayaknya males juga deh....
Anyways, rasanya semua ini sebenernya akibat dari consumer capitalism! so beware hehe...
Now honestly, are YOU a metrosexual???

Cara menyelesaikan Rubik 3x3

Rubik 3x3 adalah Rubiks standart yang paling dasar pada permain Rubik, setelah kita dapat memainkan rubik 3x3 nantinya juga kita akan dapat menyelesaikan 2x2, 4x4, atau mirror sekalipun. Dari pengalaman saya sudah menaklukan 4 rubik hanya karena bisa cara menggunakan rubik 3x3.

Pertama tama yang harus dilakukan
Untuk langkah ini saya anggap kamu sudah bisa, jadi tidak perlu penjelasan yang detail.
[New] : Ternyata banyak yang belum bisa jadi cara-caranya saya sediakan terpisah. Berikut Link downloadnya: Download
.:Susunan yang SALAH:. .:Susunan yang BENAR:.
[ Perhatikan sisi tegak lapis teratas. ]
Sisi Lapisan Kedua Langkah ke-2 dari 6
Baliklah posisi rubiks sehingga lapisan pertama (warna putih) berada di bawah.
Ada 2 kondisi berbeda dengan langkah yang juga berbeda.
Kondisi I :

Langkah-langkahnya:

Kondisi II :

Langkah-langkahnya:

Jika kedua kondisi di atas tidak terpenuhi, jalankan salah satu langkah di atas, maka dengan sendirinya akan kamu dapat susunan warna yang memenuhi salah satu kondisi.
Ulangi langkah-langkah tersebut beberapa kali sampai tersusun Lapis Kedua seperti gambar di bawah ini.

[ Perhatikan, 2 lapisan bawah telah sewarna. ]
Mancing Ikan Langkah ke-3 dari 6
Yang saya maksud ‘Mancing Ikan’ adalah menyusun warna seperti bentuk ikan pada permukaan paling atas.

Jalankan langkah ini beberapa kali sampai tersusun warna (biru) pada permukaan paling atas seperti gambar di bawah ini.

[ Pemula biasanya akan mengulangi langkah ini sampai sekian 'banyak' kali untuk memperoleh 'ikan'. Namun jika sudah terbiasa, langkah ini cuma butuh 1-3 kali pengulangan. ]
[New] : Karena banyak yang kesulitan mendapatkan ikan maka berikut ini saya sediakan rumus rubik yang cepat. Dengan cara ini langkah ke-3 dan ke-4 dapat kita lewati. Berikut Link downloadnya:


Permukaan Atas Langkah ke-4 dari 6
Ada 2 kondisi berbeda dan dan masing-masing kondisi memiliki langkah yang berbeda pula.
Kondisi I :


Kondisi II :


Dengan menjalankan salah satu dari langkah ini, permukaan atas akan sewarna.
Sisi Lapisan Ketiga : Membentuk Warna Yang Sejajar Vertikal Langkah ke-5 dari 6
Ketika permukaan atas sudah sewarna biasanya sisi lapis ketiga warnanya masih acak. Untuk itu, lakukan langkah ini untuk menyusun warna sisi lapisan ketiga.
Kondisi: [ Jika kondisi ini tidak terpenuhi, abaikan kondisi dan jalankan langkah ini, akan tersusun warna sesuai kondisi. ]

Langkah-langkahnya:

Setelah menjalankan langkah ini kamu akan mendapatkan susunan warna seperti ini.

Sisi Lapisan Ketiga : Penyelesaian Langkah ke-6 dari 6
Kondisi I :


Kondisi II :


Setelah menjalankan langkah ini akan tersusun enam sisi sewarna.